Apakah esai argumentatif memiliki opini?

Apakah esai argumentatif memiliki opini?
Apakah esai argumentatif memiliki opini?
Anonim

Esai argumentatif juga dikenal sebagai “esai persuasif”, “esai opini”, atau “kertas posisi”. Dalam esai argumentatif, penulis mengambil posisi pada isu yang dapat diperdebatkan dan menggunakan alasan dan bukti untuk meyakinkan pembaca tentang pendapatnya. Esai argumentatif umumnya mengikuti struktur ini.

Apa yang tidak boleh Anda lakukan dalam esai argumentatif?

Bagaimana Anda Menulis Esai Argumentatif- 10 Kesalahan Umum?

  • Kedengarannya keras kepala.
  • Tidak memilih topik yang kontroversial.
  • Pilih topik yang Anda sukai.
  • Kurangnya bukti pendukung.
  • Menulis tanpa rencana.
  • Lupa mengedit.
  • Gagal menarik pembaca.
  • Gagal menggunakan kata atau frasa transisi.

Apakah argumentatif adalah opini?

Itu dapat dibentuk oleh atau berdasarkan pada hampir semua hal, dan opini tidak harus didasarkan pada apa yang benar, akurat, atau berdasarkan informasi. Ini sangat kontras dengan argumen. Perbedaan yang paling penting adalah bahwa argumen adalah serangkaian alasan logis dan koheren yang mendukung penilaian atau penilaian secara keseluruhan.

Bisakah Anda menyatakan pendapat Anda dalam esai argumentatif?

Menyatakan posisi Anda dalam kaitannya dengan orang lain: Terkadang, terutama dalam esai argumentatif, Anda perlu menyatakan pendapat Anda tentang topik. Pembaca ingin tahu di mana Anda berdiri, dan kadang-kadang membantu untuk menegaskandiri Anda sendiri dengan memasukkan pendapat Anda sendiri ke dalam esai.

Apa perbedaan antara esai opini dan esai argumentatif?

“Siswa terbiasa secara agresif meyakinkan pembaca untuk memihak mereka dalam tulisan (pendapat) persuasif. Namun, penulisan argumentatif jauh lebih seimbang. … Penulisan argumentasi bukan tentang menang untuk “mendapatkan” sesuatu, melainkan memberi pembaca perspektif lain untuk mempertimbangkan topik yang bisa diperdebatkan.”

Direkomendasikan: