Di Scrum, apakah story seharusnya menggantikan persyaratan produk? Tidak, mereka tidak. Salah satu nilai Agile adalah "Perangkat lunak yang bekerja dengan dokumentasi yang komprehensif". Salah satu alasannya adalah sulit untuk menentukan apa yang harus dilakukan produk sejak awal.
Apakah cerita pengguna sama dengan persyaratan?
Kisah pengguna berfokus pada pengalaman - apa yang ingin dapat dilakukan oleh orang yang menggunakan produk tersebut. Persyaratan tradisional berfokus pada fungsionalitas - apa yang harus dilakukan produk. Perbedaan yang tersisa adalah daftar "bagaimana", "siapa", dan "kapan" yang halus, namun penting.
Apakah cerita pengguna merupakan persyaratan bisnis?
Kisah pengguna adalah kebutuhan bisnis, bukan persyaratan dalam pengertian tradisional. Mereka berorientasi pada pengguna dan kebutuhan bisnis. Perbedaan besar antara cerita pengguna dan jenis persyaratan lainnya adalah bahwa cerita menggambarkan kebutuhan bisnis, bukan fungsionalitas sistem.
Bagaimana cara mengonversi cerita pengguna menjadi persyaratan?
Tips untuk bekerja dengan cerita pengguna
- Jangan menulis terlalu banyak detail dan jangan menulis cerita terlalu dini. Tulislah saat dibutuhkan dan sakit di templat. …
- Lebih baik menulis cerita pengguna kecil daripada besar. …
- Tentukan jumlah minimum kebutuhan kritis. …
- Tingkatkan fungsionalitas secara bertahap.
Pengguna mana yang lebih dulucerita atau persyaratan?
Kisah pengguna adalah beberapa kalimat dalam bahasa sederhana yang menguraikan hasil yang diinginkan. Mereka tidak masuk ke detail. Persyaratan ditambahkan kemudian, setelah disetujui oleh tim. Cerita sangat cocok dengan kerangka kerja tangkas seperti scrum dan kanban.