Puisi Robert Frost tahun 1914,”Meninggi Tembok” bukanlah sestina. Sebuah sestina terdiri dari enam set (sajak enam baris) yang diakhiri dengan triplet (bait tiga baris), sehingga total 39 baris dalam sebuah puisi.
Puisi Apa Tembok Mending?
Jawaban dan Penjelasan: Struktur "Tembok Mending" Robert Frost menganut syair syair kosong. Akhir barisnya tidak berima tetapi secara longgar mengikuti skema metrik pentameter iambik. Puisi terdiri dari 45 baris dan tidak dibagi menjadi bait.
Apa moral dari Tembok Mending?
Tema yang diterima secara luas dari "Meningkatkan Tembok" menyangkut penghalang yang dibuat sendiri yang mencegah interaksi manusia. Dalam puisi itu, tetangga pembicara terus-menerus membangun kembali tembok tanpa tujuan. Lebih dari menguntungkan siapa pun, pagar berbahaya bagi tanah mereka. Tapi tetangga tak kenal lelah dalam perawatannya.
Apa metafora utama di Tembok Mending?
Jawaban Ahli
Metafora sentral dalam puisi ini adalah tembok itu sendiri. Itu datang untuk mewakili perpecahan di antara orang-orang, hal-hal yang memisahkan mereka.
Apakah ada konflik dalam puisi Tembok Mending?
Konflik utama dalam "Tembok Mending" adalah antara pandangan kontras yang dianut oleh pembicara dan tetangganya. Pembicara khawatir bahwa dinding mencegah tetangga berinteraksi satu sama lain. Ini adalah penghalang yang dipaksakan sendiriitu tidak melakukan apa-apa selain mencegah tetangga membangun hubungan yang lebih dalam.