Suzanne Aubert, lebih dikenal banyak orang dengan nama klerusnya Suster Mary Joseph atau Ibu Aubert, adalah seorang suster Katolik yang memulai sebuah panti asuhan untuk anak yatim dan kurang mampu di Yerusalem, Selandia Baru di Sungai Whanganui pada tahun 1885.
Kapan Suzanne Aubert menjadi biarawati?
Suzanne Aubert menjadi novis Sisters of Mercy pada Juni 1861.
Berapa umur Suzanne Aubert ketika dia meninggal?
Pada 1 Oktober 1926, Aubert meninggal dalam usia 91. Surat kabar Selandia Baru menyebarkan berita dan orang banyak berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir. Pemakamannya di gereja St Mary of the Angels secara luas dilaporkan sebagai pemakaman terbesar yang pernah diberikan kepada seorang wanita di Selandia Baru.
Bagaimana Suzanne Aubert datang ke NZ?
Pada tahun 1860, setelah bekerja sebagai perawat di tanah airnya, Prancis, Suzanne Aubert berlayar ke Selandia Baru bekerja sebagai misionaris Katolik di Auckland. Dia bergabung dengan misi Marist Māori di Hawke's Bay pada tahun 1871, kemudian misi di Hiruhārama (Yerusalem) di Sungai Whanganui pada tahun 1883.
Mengapa Suzanne Aubert menemukan Sisters of Compassion?
Selama tahun 1913, frustasi dengan birokrasi gereja dan ingin mendapatkan Dekrit Kepausan untuk Jemaatnya, Suzanne Aubert, berusia 78 tahun, melakukan perjalanan ke Roma. Pada tahun 1917 Paus Benediktus XV menganugerahkan Dekrit kepausan tentang Kongregasi Putri-putri Our Lady of Compassion.