Daya tarik emosional adalah a logical fallacy, di mana seorang pendebat mencoba memenangkan argumen dengan mencoba mendapatkan reaksi emosional dari lawan dan penonton. Hal ini umumnya ditandai dengan penggunaan bahasa dan konsep yang sarat (Tuhan, negara, dan pai apel adalah konsep yang baik; narkoba dan kejahatan adalah konsep yang buruk).
Apa contoh daya tarik emosional?
Pathos adalah daya tarik emosional yang digunakan dalam retorika yang menggambarkan keadaan emosional tertentu. Beberapa contoh kata-kata bermuatan “pathos” antara lain: kuat, kuat, tragis, kesetaraan, kebebasan, dan kebebasan. Kata-kata ini dapat digunakan dalam pidato untuk meningkatkan daya tarik emosional kepada audiens.
Apa 3 daya tarik emosional?
Aristoteles mendefinisikan 3 jenis daya tarik: logos (bukti), pathos (emosional), dan etos (berdasarkan kedudukan moral). Logos dan pathos adalah dua kategori kontemporer yang paling umum.
Apa yang dimaksud dengan daya tarik emosional dalam tulisan?
Daya tarik emosional menggunakan emosi sebagai . dasar posisi argumen tanpa bukti faktual yang secara logis mendukung gagasan utama . didukung oleh presenter. Dalam daya tarik emosional, bahasa persuasif digunakan untuk mengembangkan landasan. banding ke argumen berbasis emosi daripada fakta.
Apa 3 jenis banding?
Aristoteles mendalilkan tiga seruan argumentatif: logis, etis, dan emosional. Argumen yang kuat memilikikeseimbangan ketiganya, meskipun logis (logo) sangat penting untuk argumen yang kuat dan valid. Namun, banding juga dapat disalahgunakan, sehingga menimbulkan argumen yang tidak kredibel.