Revolusi Agung, juga disebut “Revolusi 1688” dan “Revolusi Tanpa Darah”, berlangsung dari tahun 1688 hingga 1689 di Inggris. Ini melibatkan penggulingan raja Katolik James II, yang digantikan oleh putrinya yang Protestan Mary dan suaminya yang berkebangsaan Belanda, William dari Orange.
Apa arti penting Revolusi Agung 1688?
The Glorious Revolution (1688–89) membentuk Parlemen secara permanen sebagai kekuatan penguasa Inggris-dan, kemudian, Britania Raya-mewakili pergeseran dari monarki absolut ke monarki absolut monarki konstitusional.
Bagaimana Revolusi Agung itu mulia?
Revolusi Agung adalah ketika William dari Oranye naik takhta Inggris dari James II pada 1688. Acara ini membawa penataan kembali kekuasaan secara permanen dalam konstitusi Inggris. … Argumen yang lebih kontroversial adalah bahwa perubahan konstitusional membuat hak milik lebih terjamin dan dengan demikian mendorong pembangunan ekonomi.
Apa penyebab dan akibat dari Revolusi Agung?
Penyebab Revolusi Agung adalah undangan yang dikirim memberi tahu William bahwa sebagian besar orang di kerajaan menginginkan perubahan. James adalah Katolik menampilkan Katolik melanggar hukum Inggris Parlemen menawarkan tahta kepada William dan Mary. … Ini menciptakan sistem pemerintahan berdasarkan supremasi hukum dan Parlemen yang dipilih secara bebas.
Apa hasil utama dari GloriousRevolusi?
Apa hasil utama dari Revolusi Agung? Ini menciptakan monarki terbatas di Inggris. Jika seseorang percaya bahwa kekuasaan merusak orang, jenis pemerintahan apa yang akan mereka dukung?