Olahraga terlalu banyak tanpa istirahat yang cukup di antaranya dapat menyebabkan kadar testosteron rendah dan kadar kortisol, hormon stres yang tinggi. Perubahan hormonal ini sering dikaitkan dengan hilangnya jaringan otot, penambahan berat badan, dan kelebihan lemak perut.
Apakah berat badan saya akan bertambah jika saya berhenti berolahraga?
Berat badan
Saat Anda berhenti berolahraga, lemak tubuh meningkat seiring dengan penurunan kebutuhan kalori. Metabolisme Anda melambat dan otot kehilangan kemampuannya untuk membakar lemak sebanyak mungkin.
Apa saja gejala dari olahraga berlebihan?
Berikut adalah beberapa gejala terlalu banyak berolahraga:
- Tidak dapat tampil di level yang sama.
- Membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama.
- Merasa lelah.
- Menjadi depresi.
- Memiliki perubahan suasana hati atau lekas marah.
- Sulit tidur.
- Merasa nyeri otot atau anggota badan yang berat.
- Mendapatkan cedera berlebihan.
Mengapa berat badan saya bertambah setelah berolahraga?
Otot mengandung air selain sel otot. Saat Anda mulai berolahraga, otot, khususnya yang besar seperti yang ada di kaki Anda, dapat bertambah besar ukurannya karena berolahraga secara teratur. Tetapi otot diketahui mengambil ruang lebih sedikit daripada yang diambil oleh lemak. Jadi, Anda akan menjadi lebih langsing meski berat badan Anda bisa bertambah.
Mengapa saya terlihat lebih gemuk setelah berolahraga selama sebulan?
Saat Anda membangun otot melalui latihan beban,serat otot Anda mengalami robekan mikroskopis. Air mata ini adalah bagian dari proses latihan kekuatan dan sering menjadi penyebab nyeri otot sehari setelah Anda berolahraga. Akibatnya, otot Anda mungkin sedikit membengkak dan menahan cairan selama beberapa hari setelah berolahraga.