Craniosynostosis adalah kelainan bentuk bawaan tengkorak bayi yang terjadi ketika sambungan fibrosa antara tulang tengkorak (disebut sutura kranial) menutup sebelum waktunya.
Di mana lokasi paling umum untuk craniosynostosis?
Sinostosis sagital– Jahitan sagital membentang di sepanjang bagian atas kepala, dari titik lunak bayi di dekat bagian depan kepala hingga bagian belakang kepala. Bila jahitan ini menutup terlalu dini, kepala bayi akan tumbuh panjang dan menyempit (scaphocephaly). Ini adalah jenis craniosynostosis yang paling umum.
Apakah craniosynostosis hadir saat lahir?
Craniosynostosis biasanya hadir saat bayi Anda lahir (bawaan). Tetapi dalam kasus-kasus ringan, Anda dan dokter Anda mungkin tidak segera menyadarinya. Tanda pertama craniosynostosis adalah bentuk kepala yang tidak biasa. Bentuknya tergantung pada jahitan (jahitan) berserat lunak di tengkorak mana yang ditutup.
Bagaimana rasanya craniosynostosis?
Penyedia layanan kesehatan biasanya dapat mendiagnosis craniosynostosis dengan merasa adanya bintik-bintik lunak di kepala bayi Anda, merasakan tonjolan yang menandakan jahitan tengkorak yang menyatu dan mengukur lingkar kepala. Jika ukuran kepala bayi Anda tidak tumbuh seperti yang diharapkan, penyedia layanan kesehatan akan memeriksa craniosynostosis.
Bagaimana saya tahu jika bayi saya menderita craniosynostosis?
Gejala Kraniosinostosis
- Ubunan penuh atau menonjol (titik lemah terletak dibagian atas kepala)
- Mengantuk (atau kurang waspada dari biasanya)
- Vena kulit kepala sangat terlihat.
- Meningkatkan iritabilitas.
- Menangis bernada tinggi.
- Makanan yang buruk.
- muntah proyektil.
- Meningkatkan lingkar kepala.