Surfaktan kationik mengiritasi mukosa, menyebabkan gangguan gastrointestinal, tetapi lebih cenderung menyebabkan luka bakar pada mulut, kerongkongan dan perut daripada surfaktan anionik atau nonionik.
Apakah surfaktan beracun?
Iritasi kulit akibat surfaktan terkait dengan sifat fisiko-kimiawinya. Surfaktan dapat dibagi menjadi dua kelas yang terpisah dengan baik: toksik dan ringan. Surfaktan ionik bisa ringan; surfaktan non-ionik dapat menjadi racun.
Apakah surfaktan menyebabkan kanker?
Beberapa surfaktan mengandung jumlah residu (kurang dari 100 ppm, dan seringkali kurang dari 10 ppm) komponen sekunder yang dianggap karsinogen, mutagen, atau agen penyebab tumor.
Apakah surfaktan kationik baik?
Dalam deterjen, surfaktan kationik digunakan sebagai penambah pembersih selain surfaktan anionik. Mereka memiliki sifat melarutkan lemak yang sangat baik. Dalam pelembut kain mereka digunakan sebagai agen antistatik dan agen finishing.
Untuk apa surfaktan kationik digunakan?
Dalam deterjen, surfaktan kationik digunakan sebagai peningkat pembersih selain surfaktan anionik. Mereka memiliki sifat melarutkan lemak yang sangat baik. Dalam pelembut kain mereka digunakan sebagai agen antistatik dan agen finishing.