Friedrich Kohlrausch mengembangkan lebih lanjut konduktometri pada tahun 1860-an ketika ia menerapkan arus bolak-balik ke air, asam, dan larutan lainnya. Itu juga sekitar waktu ketika Willis Whitney, yang mempelajari interaksi asam sulfat dan kompleks kromium sulfat, menemukan titik akhir konduktometri pertama.
Siapa yang menemukan titrasi?
Pada abad ke-18, Francois Antoine Henri Descroizilles1 menemukan buret pertama. Proses ini dikembangkan lebih lanjut oleh Karl Friedrich Mohr, yang, pada tahun 1855, menulis buku pertama tentang titrasi, yang disebut “Buku Petunjuk Metode Titrasi dalam Kimia Analitik.”
Apa prinsip di balik titrasi konduktometri?
Prinsip teori titrasi konduktometri menyatakan bahwa untuk pengenceran yang tak terhingga, ion bertindak secara independen dan dalam prosesnya berkontribusi terhadap konduktansi larutan. Prinsip di balik teori ini menyatakan bahwa anion dan kation memiliki nilai konduktansi yang berbeda.
Siapa penemu titrasi asam basa?
Pada tahun 1828, ahli kimia Prancis Joseph Louis Gay-Lussac pertama kali menggunakan titer sebagai kata kerja (titrer), yang berarti "untuk menentukan konsentrasi suatu zat dalam sampel yang diberikan". Analisis volumetrik berasal dari Prancis akhir abad ke-18.
Mengapa titrasi konduktometri digunakan?
“Titrasi konduktometri adalah jenistitrasi di mana konduktivitas elektrolitik dari campuran reaksi terus dipantau saat satu reaktan ditambahkan. Dalam titrasi konduktometer digunakan untuk mengukur konduktansi. … Itulah mengapa paling cocok untuk titrasi larutan berwarna.