Mengapa bayi terkena cradle cap?

Daftar Isi:

Mengapa bayi terkena cradle cap?
Mengapa bayi terkena cradle cap?
Anonim

Tentang cradle cap Itu terjadi jika kulit bayi memproduksi terlalu banyak minyak (sebum), mungkin karena hormon ibu masih beredar di darah bayi setelah lahir. Minyak ekstra ini mengganggu pengelupasan alami kulit di kulit kepala bayi Anda dan menciptakan penumpukan kulit mati di kulit kepala.

Bagaimana saya bisa mencegah bayi saya terkena cradle cap?

12 Cara Mencegah dan Mengobati Cradle Cap

  1. Ringkasan.
  2. Gunakan emolien.
  3. Cuci kulit kepala setiap hari.
  4. Basuh kulit kepala.
  5. Jangan menggaruk.
  6. Pijat kulit kepala.
  7. Sikat rambut.
  8. Gunakan sampo ketombe.

Apa penyebab cradle cap pada bayi?

Penyebab Cradle Cap

The hormon menyebabkan kelenjar minyak di kulit menjadi terlalu aktif. Mereka kemudian melepaskan lebih banyak minyak dari biasanya. Sel kulit mati biasanya rontok. Minyak ekstra menyebabkan sel-sel ini "menempel" pada kulit.

Haruskah saya melepas cradle cap bayi saya?

Cradle cap tidak berbahaya dan tidak perlu secara medis untuk menghilangkannya. Namun jika Anda ingin mencoba menghilangkannya, ada beberapa cara aman yang bisa Anda gunakan di rumah. Kebanyakan pengobatan tidak terbukti secara ilmiah bekerja dan hasilnya kemungkinan akan bersifat sementara. Suatu hari nanti anak Anda akan tumbuh dari cradle cap.

Kapan bayi biasanya mendapatkan cradle cap?

Poin penting tentang cradle cap

Cradle cap adalah bercak bersisik pada akulit kepala bayi. Bayi antara usia 3 minggu dan 12 bulan berisiko lebih besar terkena cradle cap. Masalahnya akan hilang seiring waktu. Sebagian besar kasus cradle cap dapat diobati di rumah dengan menggunakan sikat berbulu halus, sering keramas, dan mengoleskan baby oil.

Direkomendasikan: