Kejang mioklonik sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk cegukan dan sentakan tiba-tiba saat tertidur. Kondisi ini bukan epilepsi kecuali jika terjadi lebih dari dua kali kejang berulang kali dari waktu ke waktu.
Gangguan neurologis apa yang menyebabkan mioklonus tidur?
Kondisi sistem saraf yang mengakibatkan mioklonus sekunder meliputi:
- Stroke.
- Tumor otak.
- Penyakit Huntington.
- Penyakit Creutzfeldt-Jakob.
- Penyakit Alzheimer.
- Penyakit Parkinson dan demensia tubuh Lewy.
- Degenerasi kortikobasal.
- Demensia frontotemporal.
Apakah mioklonus tidur umum terjadi?
Myoclonus telah terhubung ke beberapa area otak. Dalam banyak kasus, mioklonus yang peka terhadap rangsangan adalah reaksi otak yang berlebihan di area yang mengontrol gerakan sebagai respons terhadap peristiwa yang mengejutkan. Myoclonus sebenarnya cukup umum pada individu.
Mengapa mioklonus tidur terjadi?
Penyebab pasti myoclonus masih belum diketahui. Namun, dalam kebanyakan kasus, myoclonus dikaitkan dengan masalah yang mempengaruhi otak atau sumsum tulang belakang. Mioklonus tidur dapat terjadi dengan sendirinya atau bersamaan dengan gejala gangguan sistem saraf lainnya. Kemungkinan penyebab sleep myoclonus bervariasi tergantung usia seseorang.
Apakah sentakan mioklonik berbahaya?
Jenis mioklonus ini jarangberbahaya. Namun, beberapa bentuk mioklonus dapat menyebabkan kejang berulang seperti syok yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan, berbicara, dan berjalan.