KLASIFIKASI Klasifikasi batuan didasarkan pada dua kriteria, TEKSTUR dan KOMPOSISI. Tekstur berkaitan dengan ukuran dan bentuk butiran mineral dan konstituen lain dalam batuan, dan bagaimana ukuran dan bentuk ini berhubungan satu sama lain. Faktor-faktor tersebut dikendalikan oleh proses pembentukan batuan tersebut.
Bagaimana klasifikasi batuan?
Batu diklasifikasikan menurut karakteristik seperti komposisi mineral dan kimia, permeabilitas, tekstur partikel penyusunnya, dan ukuran partikel. … Transformasi ini menghasilkan tiga kelas umum batuan: beku, sedimen dan metamorf. Ketiga kelas tersebut dibagi lagi menjadi banyak kelompok.
Berdasarkan apa batu itu?
Ada tiga jenis batuan: beku, sedimen, dan metamorf. Batuan beku terbentuk ketika batuan cair (magma atau lava) mendingin dan mengeras. Batuan sedimen berasal ketika partikel mengendap dari air atau udara, atau dengan pengendapan mineral dari air. Mereka menumpuk berlapis-lapis.
Apa 4 sifat batuan?
Sifat yang membantu ahli geologi mengidentifikasi mineral dalam batuan adalah: warna, kekerasan, kilau, bentuk kristal, kerapatan, dan belahan. Bentuk kristal, belahan, dan kekerasan ditentukan terutama oleh struktur kristal pada tingkat atom. Warna dan kerapatan ditentukan terutama oleh komposisi kimianya.
Apa 3ciri-ciri batuan metamorf?
- Diklasifikasikan berdasarkan tekstur dan komposisi.
- Jarang memiliki fosil.
- Dapat bereaksi dengan asam.
- Mungkin memiliki pita alternatif mineral terang dan gelap.
- Dapat terdiri dari hanya satu mineral, mis. marmer & kuarsit.
- Mungkin memiliki lapisan kristal yang terlihat.
- Biasanya terbuat dari kristal mineral dengan ukuran berbeda.
- Jarang memiliki pori-pori atau bukaan.