Anda berisiko lebih besar terkena kolesistitis jika Anda:
- Memiliki riwayat keluarga batu empedu.
- Wanita berusia 50 tahun ke atas.
- Apakah pria atau wanita berusia 60 tahun ke atas.
- Makan makanan yang tinggi lemak dan kolesterol.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Memiliki diabetes.
- Adalah keturunan asli Amerika, Skandinavia, atau Hispanik.
Siapa yang berisiko terkena kolesistitis?
Faktor risiko kolik bilier dan kolesistitis meliputi kehamilan, populasi lanjut usia, obesitas, kelompok etnis tertentu (Eropa Utara dan Hispanik), penurunan berat badan, dan pasien transplantasi hati. Ungkapan "adil, perempuan, gemuk, dan subur" merangkum faktor risiko utama perkembangan batu empedu.
Apa penyebab paling umum dari kolesistitis?
Apa penyebab kolesistitis? Kolesistitis terjadi ketika cairan pencernaan yang disebut empedu terperangkap di kantong empedu Anda. Dalam kebanyakan kasus, ini terjadi karena gumpalan bahan padat (batu empedu) menghalangi saluran yang mengalirkan empedu dari kantong empedu. Ketika batu empedu menyumbat tabung ini, empedu menumpuk di kantong empedu Anda.
Mengapa wanita berisiko terkena kolesistitis?
Estrogen meningkatkan sekresi kolesterol bilier menyebabkan supersaturasi kolesterol empedu. Dengan demikian, terapi penggantian hormon pada wanita pascamenopause dan kontrasepsi oral juga telah dijelaskan terkait dengan peningkatanrisiko penyakit batu empedu.
Siapa yang bisa terkena penyakit kandung empedu?
Faktor yang dapat meningkatkan risiko batu empedu meliputi:
- Menjadi perempuan.
- Berusia 40 tahun ke atas.
- Menjadi Penduduk Asli Amerika.
- Menjadi Hispanik asal Meksiko.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Tidak banyak bergerak.
- hamil.
- Makan makanan tinggi lemak.