Jangkauan interkuartil adalah ukuran variabilitas terbaik untuk distribusi miring atau kumpulan data dengan outlier. Karena didasarkan pada nilai yang berasal dari bagian tengah distribusi, kecil kemungkinannya dipengaruhi oleh outlier.
Haruskah saya menggunakan IQR atau standar deviasi?
Kapan Menggunakan Masing-masing
Anda harus menggunakan rentang interkuartil untuk mengukur penyebaran nilai dalam kumpulan data ketika terdapat outlier ekstrim. Sebaliknya, Anda harus menggunakan standar deviasi untuk mengukur penyebaran nilai ketika tidak ada outlier ekstrim.
IQR bisa digunakan untuk apa?
IQR digunakan untuk mengukur seberapa tersebar titik-titik data dalam suatu himpunan dari rata-rata kumpulan data. Semakin tinggi IQR, semakin tersebar titik-titik data; sebaliknya, semakin kecil IQR, semakin banyak titik data di sekitar mean.
Haruskah saya menggunakan IQR atau range?
Rentang dan rentang antarkuartil (IQR) keduanya mengukur "penyebaran" dalam kumpulan data. Melihat spread memungkinkan kita melihat berapa banyak data yang bervariasi. Jangkauan adalah cara cepat untuk mendapatkan gambaran tentang penyebaran. Butuh waktu lebih lama untuk menemukan IQR, tetapi terkadang memberi kita informasi yang lebih berguna tentang penyebaran.
Bagaimana Anda tahu kapan harus menggunakan median atau IQR?
Bila tidak ada outlier dalam sampel, mean dan standar deviasi digunakan untuk meringkas nilai tipikal dan variabilitas dalam sampel, masing-masing. Ketika adaoutlier dalam sampel, rentang median dan interkuartil digunakan untuk meringkas nilai tipikal dan variabilitas dalam sampel, masing-masing.