Transisi naratif menunjukkan waktu (mis., pagi-pagi sekali, setelah beberapa minggu, sepanjang hari, keesokan paginya) atau tempat (dekat rumah, di luar pagar, dekat pintu depan). Gunakan transisi naratif dalam tulisan ekspositori ketika Anda menceritakan kembali suatu peristiwa atau menjelaskan urutan peristiwa.
Apakah Anda menggunakan kata transisi dalam esai naratif?
Ekspresi transisional dapat membantu menyatukan ide. Mereka juga membantu narasi Anda mengalir dari satu paragraf atau ide ke paragraf lain. Cobalah beberapa di kertas Anda. Pastikan bahwa transisi apa pun yang Anda gunakan masuk akal.
Apa yang dimaksud dengan transisi naratif?
Transisi naratif hanyalah perubahan sudut pandang dari mana sebuah cerita diceritakan.
Kata atau frasa transisi apa yang digunakan dalam teks naratif?
Saat memperkenalkan kata transisi, kata transisi yang paling dasar adalah konjungsi yang menggabungkan kata, frasa, atau klausa. Misalnya, kata-kata seperti dan, tetapi dan atau dapat menghubungkan dua kalimat menjadi satu. Seperti yang Anda lihat pada contoh di atas, bahkan konjungsi sederhana memiliki tujuan yang berbeda.
Apa 5 contoh transisi?
10 Jenis Transisi
- Penambahan. "Juga, aku harus berhenti di toko dalam perjalanan pulang." …
- Perbandingan. “Dengan cara yang sama, penulis menggambarkan konflik antara dua anak di bawah umurkarakter.” …
- Konsesi. "Memang, kamu tidak bertanya sebelumnya." …
- Kontras. …
- Konsekuensi. …
- Penekanan. …
- Contoh. …
- Urutan.