Sensitivitas cahaya ini sering disebut sebagai fotofobia oleh para profesional medis, dan, untuk banyak, dapat hilang dengan cepat. Tetapi bagi orang lain, fotofobia dapat menjadi gejala yang terus-menerus dari kondisi medis yang didiagnosis seperti migrain, sindrom pasca-gegar otak, atau mata kering.
Bisakah fotofobia disembuhkan?
Tetap saja, tidak ada obat untuk kepekaan yang terus-menerus terhadap cahaya dan banyak kondisi yang mendasarinya. Terakhir, ada beberapa perkembangan baru-baru ini yang menarik-khususnya seputar peran terapi lampu hijau.
Bisakah fotofobia menjadi permanen?
Photophobia tidak bisa menjadi efek samping sementara atau permanen. Ini murni tergantung pada kondisi kesehatan tertentu yang menyebabkannya.
Berapa lama fotofobia bisa bertahan?
Selanjutnya, penelitian menunjukkan2 bahwa fotofobia paling parah 7-19 hari setelah cedera, tetapi sensitivitas cahaya dapat bertahan hingga 6 bulan setelah gegar otak dan orang lain mungkin mengalaminya tanpa batas.
Berapa lama untuk pulih dari sensitivitas cahaya?
Sebagian besar pasien dengan sensitivitas cahaya karena gegar otak akan melihat perbaikan gejala secara bertahap dari waktu ke waktu. Sebagian besar pasien dengan kondisi ini akan sembuh total dalam 2-4 minggu.. Namun, beberapa pasien mungkin memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit waktu untuk pulih.