Bagaimana ekor kuda mendapatkan namanya?

Daftar Isi:

Bagaimana ekor kuda mendapatkan namanya?
Bagaimana ekor kuda mendapatkan namanya?
Anonim

Materi yang tidak bersumber dapat ditentang dan dihapus. Nama "ekor kuda", sering digunakan untuk seluruh kelompok, muncul karena spesies bercabang agak menyerupai ekor kuda. Demikian pula, nama ilmiah Equisetum berasal dari bahasa Latin equus ("kuda") + seta ("bulu").

Mengapa ekor kuda disebut gerusan?

Karena batangnya kasar dan tahan lama (karena kandungan silikanya yang tinggi) disebut "gerus gosok" karena pionir awal menggunakannya untuk menggosok panci dan wajan. Baik gerusan maupun ekor kuda lebih menyukai tanah yang lembab, tetapi keduanya akan mentolerir tanah yang cukup kering setelah terbentuk.

Apakah ekor kuda beracun bagi manusia?

Ekor kuda dioleskan langsung ke kulit untuk mengobati luka dan luka bakar. Ada laporan produk ekor kuda yang terkontaminasi dengan tanaman terkait yang disebut Equisetum palustre. Tanaman ini mengandung bahan kimia yang dapat meracuni ternak, namun toksisitas pada manusia belum terbukti.

Seperti apa rasanya ekor kuda?

Teh ini juga bisa digunakan sebagai tonik kulit. Ekor kuda memiliki rasa ringan seperti rumput dan sangat cocok dipadukan dengan rempah-rempah lain untuk menghasilkan teh yang enak. Kombinasikan dengan ramuan lain pilihan Anda. Untuk membuat bilas rambut curam secangkir besar ekor kuda kering dalam sekitar 6 cangkir air panas hingga beberapa jam.

Apakah ekor kuda yang kasar beracun?

Tanaman ekor kuda, atau Equisetum arvense, adalah tanaman yang berpotensi beracun jika dimakan dalam jumlah banyak, dan untuk ternak seperti kuda dan sapi, dapat menyebabkan kerusakan serius jika dikonsumsi pada semua.

Direkomendasikan: