Makanan yang mudah rusak adalah yang cenderung rusak, membusuk, atau menjadi tidak aman untuk dikonsumsi jika tidak disimpan dalam lemari es pada suhu 40 °F atau di bawah, atau dibekukan pada suhu 0 °F atau di bawahnya. Contoh makanan yang harus disimpan di lemari es untuk keamanan antara lain daging, unggas, ikan, produk susu, dan semua sisa makanan yang dimasak.
Apa yang dimaksud dengan barang yang tidak mudah rusak?
Makanan yang tidak mudah busuk, seperti makanan kaleng dan buah kering, memiliki masa simpan yang lama dan tidak memerlukan pendinginan agar tidak rusak. Sebaliknya, mereka dapat disimpan pada suhu kamar, seperti di pantry atau lemari (1).
Apakah semua makanan mudah rusak?
Daging, ikan, unggas, dan susu adalah makanan yang mudah rusak. Selain itu, makanan menjadi mudah rusak setelah dimasak dan harus didinginkan. Juga, ingatlah bahwa makanan yang mudah rusak yang berbeda akan rusak pada tingkat yang berbeda, beberapa lebih cepat dan beberapa lebih lambat. Jadi, Anda harus meneliti semua item satu per satu saat Anda membelinya.
Apakah Telur mudah rusak atau tidak?
Makanan yang dimasak (sisa) tidak tahan lama. Makanan mudah rusak lainnya adalah daging, unggas, ikan, susu, telur, dan banyak buah dan sayuran mentah. Semi-Perishable: Memakan waktu lebih lama untuk rusak dan mungkin atau mungkin tidak memerlukan pendinginan segera. Makanan semi-perishable termasuk bawang dan kentang.
Mengapa daging dianggap sebagai makanan yang mudah rusak?
Makanan yang mudah rusak adalah makanan yang tidak aman untuk dimakan kecuali disimpan dalam lemari es pada suhu 40°F atau di bawahnya, atau dibekukan pada suhu0 °F atau lebih rendah. Pertumbuhan bakteri terjadi dengan cepat dalam makanan seperti daging, unggas, makanan laut, dan susu jika tidak disimpan dengan benar. Sisa makanan yang dimasak juga dianggap sebagai makanan yang mudah rusak.