Microcephaly adalah kondisi di mana kepala bayi jauh lebih kecil dari yang diharapkan. Selama kehamilan, kepala bayi tumbuh karena otak bayi tumbuh. Mikrosefali dapat terjadi karena otak bayi belum berkembang dengan baik selama kehamilan atau berhenti tumbuh setelah lahir, yang mengakibatkan ukuran kepala lebih kecil.
Bagaimana cara mencegah mikrosefali?
Saat Anda hamil, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencoba mencegah mikrosefali yang didapat:
- Makan makanan yang sehat dan minum vitamin prenatal.
- Jangan minum alkohol atau narkoba.
- Jauhi bahan kimia.
- Sering cuci tangan, dan obati penyakit apa pun segera setelah Anda merasa sakit.
- Minta orang lain mengganti kotak pasir.
Kapan mikrosefali berkembang?
Diagnosis dini mikrosefali terkadang dapat dilakukan dengan USG janin. USG memiliki kemungkinan diagnosis terbaik jika dilakukan pada akhir trimester kedua, sekitar 28 minggu, atau pada trimester ketiga kehamilan. Seringkali diagnosis dibuat saat lahir atau pada stadium lanjut.
Dapatkah bayi tumbuh dari mikrosefali?
Microcephaly adalah kondisi seumur hidup yang tidak ada obatnya. Perawatan berfokus pada pencegahan atau pengurangan masalah dan memaksimalkan kemampuan anak. Anak-anak yang lahir dengan mikrosefali perlu sering menemui tim kesehatan mereka. Mereka akan membutuhkan tes untuk melacak pertumbuhan kepala.
Bagaimana saya tahu jikabayi saya menderita mikrosefali?
Anda mungkin mengetahui bayi Anda mengalami mikrosefali selama kehamilan atau setelah ia lahir.
Setelah lahir, bayi dengan mikrosefali mungkin memiliki tanda dan gejala berikut:
- Ukuran kepala kecil.
- Gagal tumbuh (pertumbuhan dan pertambahan berat badan lambat)
- Menangis dengan nada tinggi.
- Sedikit nafsu makan atau masalah dengan makan.
- Kejang otot.