Agar madu dapat berfermentasi, dibutuhkan kadar air minimal 19%. Kebanyakan madu mengandung lebih sedikit kelembapan dari ini dan karenanya akan membutuhkan air untuk berfermentasi.
Bagaimana Anda tahu jika madu sedang berfermentasi?
Harap periksa madu Anda dan jika telah mengkristal dan telah mengembangkan pola berbulu putih seperti seperti gambar ini maka madu mulai berfermentasi, dan selanjutnya harus didinginkan untuk menghentikan fermentasi. Madunya masih enak dimakan tapi kalau fermentasi terus dibiarkan akan merubah rasanya.
Apakah boleh makan madu yang difermentasi?
Aman untuk dimakan. Namun, air dilepaskan selama proses kristalisasi, yang meningkatkan risiko fermentasi (1, 17). Selain itu, madu yang disimpan dalam waktu lama dapat menjadi lebih gelap dan mulai kehilangan aroma dan rasanya. Meskipun ini bukan risiko kesehatan, ini mungkin tidak enak atau menarik.
Seberapa cepat madu difermentasi?
Ragi dalam madu akan mati dalam 8 jam jika ditahan pada 125˚F, 30 menit pada 145˚F, dan 1 menit pada 160˚F. 100˚F atau lebih tinggi akan memperlambat fermentasi, tetapi madu yang disimpan untuk waktu tertentu pada suhu ini akan menunjukkan penurunan kualitas yang nyata di area lain.
Bagaimana madu difermentasi?
Kelembaban dan kehangatan menghasilkan fermentasi. Ketika tingkat kelembapan madu sedikit meningkat dan suhunya hangat, fermentasi dapat terjadi, karena:enzim dan ragi dalam madu. Dua alasan utama untuk memanaskan madu di zaman modern adalah untuk menghentikan fermentasi dan dapat menyaringnya.
