Menurut Dr. Gundry, lektin adalah racun yang dihasilkan tanaman untuk bertahan hidup dan tidak boleh dimakan karena banyak komplikasi yang ditimbulkannya, termasuk peradangan, kerusakan usus, dan penambahan berat badan.
Mengapa lektin menyebabkan kenaikan berat badan?
Saat lektin melewati penghalang usus, sistem kekebalan tubuh kita bekerja, menangani tubuh "asing" ini dan menyebabkan peradangan. Ini, kata Gundry, menyebabkan Anda menumpuk berat badan. Peradangan memicu produksi hormon penyimpan lemak, sehingga tubuh Anda dapat menggunakannya sebagai bahan bakar untuk melawan lektin.
Apakah lektin membantu menurunkan berat badan?
Menurut pencipta diet Dr. Steven Gundry, sekelompok protein yang disebut lektin mendatangkan malapetaka pada kesehatan kita. Mantan ahli bedah jantung berpendapat bahwa dengan menghilangkan lektin (ditemukan di nightshades, biji-bijian dan susu, di antara makanan lainnya), Anda dapat menurunkan peradangan, menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda.
Apa efek samping dari lektin?
Gejala yang terkait dengan sensitivitas makanan lektin dan aquaporin meliputi:
- Kembung, gas, dan kram perut.
- Sakit dan bengkak sendi.
- Kelelahan dan keletihan.
- Ruam kulit.
- Fluktuasi hormonal.
- Mual.
- Alergi seperti gejala.
- Gejala neurologis.
Apa yang terjadi jika Anda makan terlalu banyak lektin?
Penelitian menunjukkan bahwa lektin tanamanbahkan bisa berperan dalam terapi kanker (3). Namun, makan sejumlah besar jenis lektin tertentu dapat merusak dinding usus. Hal ini menyebabkan iritasi yang dapat menyebabkan gejala seperti diare dan muntah. Ini juga dapat mencegah usus menyerap nutrisi dengan baik.