Teknologi ini ditemukan oleh Nikola Tesla pada awal 20th abad dan telah diperkenalkan kembali dengan desain yang mengesankan ini. Sebuah magnet tertanam di bagian bawah bola lampu dan digantung di udara karena menolak magnet di dasar kayu.
Kapan bola lampu terbang Flyte dibuat?
Salah satu Penemuan Terbaik Majalah Time tahun 2016 dan pemenang Desain Produk Pencahayaan 2017, bola lampu melayang ikonik Flyte telah menjadi bahan perbincangan di rumah dan kantor di seluruh dunia dunia. Flyte melayang di udara menggunakan levitasi magnetik dan ditenagai secara nirkabel melalui udara.
Kapan Flyte ditemukan?
Didirikan pada 2015, setelah melampaui target pendanaan untuk bola lampu levitasi pertamanya di Kickstarter, FLYTE kini telah menjadi perusahaan desain levitasi terkemuka. Ketika pendiri FLYTE Simon Morris berusia 16 tahun, ia bermimpi memiliki papan hover.
Apa itu bohlam melayang Flyte?
FLYTE adalah bola lampu melayang yang melayang dengan levitasi magnetik dan ditenagai melalui udara. Didesain di Swedia, alas FLYTE terbuat dari kayu ek, abu, dan kenari yang bersumber secara berkelanjutan. FLYTE menggunakan LED hemat energi dengan nilai sekitar 50.000 jam. Itu setara dengan 12 jam penggunaan sehari selama 11 tahun.
Di mana bola lampu melayang ditemukan?
The Art of Craft
Dirancang di Swedia, basis Flyteterbuat dari kayu ek, abu dan kayu walnut yang digergaji seperempat. Mereka ingin Flyte Anda terlihat dan terasa nyaman sekaligus tahan lama. Mereka menggunakan LED hemat energi dengan nilai sekitar 50.000 jam. Itu berhasil hingga 11 tahun dengan 12 jam sehari!