Sakit kepala tegang terjadi ketika otot-otot di kepala dan leher menegang, seringkali karena stres atau kecemasan. Pekerjaan yang intens, melewatkan makan, mengatupkan rahang, atau terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan sakit kepala tegang. Obat-obatan yang dijual bebas seperti aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Sakit kepala apa yang disebabkan oleh Covid?
Pada beberapa pasien, sakit kepala parah akibat COVID-19 hanya berlangsung beberapa hari, sementara pada pasien lain, bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Hal ini sebagian besar muncul sebagai seluruh kepala, nyeri tekan yang parah. Ini berbeda dengan migrain, yang menurut definisi adalah denyutan unilateral dengan kepekaan terhadap cahaya atau suara, atau mual.
Seperti apa rasanya sakit kepala?
Sakit kepala tegang adalah nyeri tumpul, sesak, atau tekanan di sekitar dahi atau bagian belakang kepala dan leher. Beberapa orang mengatakan rasanya seperti sebuah penjepit meremas tengkorak mereka. Mereka juga disebut sakit kepala karena stres, dan ini adalah jenis yang paling umum untuk orang dewasa.
Apa penyebab sakit kepala?
Tapi pembuluh darah di kepala dan leher dapat menandakan rasa sakit, seperti juga jaringan yang mengelilingi otak dan beberapa saraf utama yang berasal dari otak. Kulit kepala, sinus, gigi, serta otot dan sendi leher juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Apa 4 jenis sakit kepala itu?
Ada beberapa ratus jenis sakit kepala, tetapi ada empat jenis yang sangat umum: sinus, tegang, migrain, dan cluster. Sakit kepala selaludiklasifikasikan sebagai primer atau sekunder.