Janda Hindu secara tradisional dijauhi karena dianggap tidak beruntung dan dilarang melakukan kegiatan sosial. Mereka tidak diundang ke pesta pernikahan dan tidak boleh memakai titik kumkum merah di dahi mereka, salah satu simbol keberuntungan yang wajib dikenakan oleh semua wanita Hindu selama suaminya masih hidup.
Janda boleh pakai sindoor?
Janda tidak memakai sindoor atau bindis, menandakan suaminya sudah tidak hidup lagi. Sindoor pertama kali diterapkan pada wanita oleh suaminya pada hari pernikahannya; ini disebut upacara Sindoor Daanam.
Mengapa janda dianggap sial?
Janda seharusnya tidak menguntungkan. Sebagai contoh, ada tradisi di komunitas Brahmana untuk menyembah wanita yang telah meninggal sebelum suaminya, memuliakan mereka dengan ritual yang disebut Sumangali Prarthanai. Fungsi ini dilakukan sebelum perayaan pernikahan atau acara bahagia lainnya, mengingat orang yang sudah meninggal.
Mengapa janda memakai pakaian putih?
Mengenakan saree putih
Di bagian utara dan tengah India, diyakini bahwa seorang janda harus terus berkabung setelah suaminya meninggal. Dia dipaksa untuk menghiasi saree putih (atau warna yang mendekati putih) selama sisa hidupnya sejak hari kematian suaminya.
Bisakah seorang janda merayakan Teej?
Yang lain mulai merayakan, menari dan bernyanyi selama Teej. Teej adalah festival tradisional untuk wanita yang sudah menikah untuk merayakan dandoakan, panjang umur suami mereka. Janda sekarang menolak pengecualian bersejarah mereka dari festival ini dan perayaan umumnya melalui partisipasi mereka.