Suara paling keras dalam sejarah yang tercatat berasal dari letusan gunung berapi di pulau Krakatau di Indonesia pada pukul 10.02 pada tanggal 27 Agustus 1883. Ledakan tersebut menyebabkan dua pertiga pulau itu runtuh dan membentuk gelombang tsunami setinggi 46 m (151 kaki) yang mengguncang kapal-kapal hingga Afrika Selatan.
Suara apa yang paling keras?
Tepatnya, suara yang paling keras di udara adalah 194 dB. "Kenyaringan" suara ditentukan oleh seberapa besar amplitudo gelombang dibandingkan dengan tekanan udara sekitar. Suara 194 dB memiliki simpangan tekanan 101,325 kPa, yang merupakan tekanan ambien di permukaan laut, pada 0 derajat Celcius (32 Fahrenheit).
Apa yang membuat suara paling keras dalam sejarah?
Letusan Krakatau tahun 1883 mungkin merupakan suara paling keras yang pernah dibuat Bumi. Pada tanggal 27 Agustus 1883, Bumi mengeluarkan suara yang lebih keras dari yang pernah dibuatnya sejak saat itu. Saat itu pukul 10:02 waktu setempat ketika suara itu muncul dari pulau Krakatau, yang terletak di antara Jawa dan Sumatera di Indonesia.
Dapatkah suara membunuhmu?
Konsensus umum adalah bahwa suara yang cukup keras dapat menyebabkan emboli udara di paru-paru, yang kemudian menjalar ke jantung dan membunuh Anda. Atau, paru-paru Anda mungkin meledak karena tekanan udara yang meningkat. … Suara ultrasonik berintensitas tinggi (umumnya di atas 20KHz) dapat menyebabkan kerusakan fisik.
Bisakah diam membunuhmu?
Pada volume tinggi,infrasonik secara langsung dapat mempengaruhi sistem saraf pusat manusia yang menyebabkan disorientasi, kecemasan, panik, kejang usus, mual, muntah dan akhirnya organ pecah, bahkan kematian akibat kontak yang terlalu lama.