Dapatkah iritasi pada leher rahim menyebabkan pendarahan?

Daftar Isi:

Dapatkah iritasi pada leher rahim menyebabkan pendarahan?
Dapatkah iritasi pada leher rahim menyebabkan pendarahan?
Anonim

Sensitivitas yang meningkat ini berarti bahwa setiap iritasi pada serviks, seperti hubungan seksual atau pemeriksaan internal, dapat menyebabkan bercak atau perdarahan. Serviks yang rapuh atau sensitif dengan sendirinya tidak berisiko terhadap kehamilan. Namun, seorang wanita harus segera berkonsultasi dengan dokternya jika terjadi pendarahan selama kehamilan.

Apa yang dapat mengiritasi serviks?

Servisitis adalah peradangan dan iritasi pada leher rahim. Gejala servisitis bisa mirip dengan vaginitis, dengan keputihan, gatal atau nyeri saat berhubungan. Servisitis dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual. Paling umum adalah klamidia dan gonore.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan serviks yang teriritasi untuk sembuh?

Ini cenderung bertahan selama 3–6 minggu. Luka mungkin tidak terlihat, karena seringkali tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin tersembunyi, misalnya di dalam vagina.

Apakah serviks yang meradang bisa sembuh sendiri?

Pengobatan Servisitis

Jika servisitis Anda tidak disebabkan oleh infeksi, maka Anda mungkin tidak memerlukan perawatan medis apa pun. Masalahnya sering selesai dengan sendirinya.

Mengapa serviks meradang?

Kemungkinan penyebab servisitis antara lain: Infeksi menular seksual. Paling sering, infeksi bakteri dan virus yang menyebabkan servisitis ditularkan melalui kontak seksual. Servisitis dapat terjadi akibat infeksi menular seksual (IMS), termasuk gonore, klamidia, trikomoniasis danherpes kelamin.

Direkomendasikan: