Contoh referensi profesional yang baik meliputi: Profesor perguruan tinggi, pelatih, atau penasihat lainnya (terutama jika Anda lulusan perguruan tinggi baru atau tidak memiliki riwayat kerja yang panjang) Mantan majikan (orang yang mempekerjakan dan membayar Anda)
Siapa yang tidak boleh Anda daftarkan sebagai referensi?
4 orang yang tidak boleh Anda gunakan sebagai referensi pekerjaan
- Anggota keluarga. …
- Siapa pun yang memecatmu. …
- Teman atau teman sekamar. …
- Siapa pun yang tidak mengharapkan panggilan. …
- Tingkatkan karir Anda.
Siapa yang harus menjadi referensi Anda?
Berikut adalah lima orang yang dapat Anda sertakan dalam daftar referensi profesional Anda jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan:
- Mantan Majikan sebagai referensi profesional. Majikan sebelumnya dapat memberikan wawasan terbaik tentang etos kerja Anda. …
- Rekan. …
- Guru. …
- Penasihat. …
- Pengawas.
Dapatkah Anda menggunakan teman sebagai referensi pribadi?
Bisnis kenalan, guru, profesor atau penasihat akademik, pemimpin sukarelawan, pekerja agama, teman, pelatih, dan tetangga semuanya adalah referensi pribadi yang potensial.
Tipe orang seperti apa yang bisa menjadi referensi?
Referensi pekerjaan termasuk majikan sebelumnya, rekan kerja, bawahan, atau klien. Mereka dapat berbicara tentang pengalaman kerja spesifik Anda. Anda juga dapat membuat daftar orang-orang yang Anda ajak melakukan kegiatan sukarela, menjaga anak, memotong rumput, danpekerjaan sampingan lainnya.