Kapan sitokinin ditemukan?

Daftar Isi:

Kapan sitokinin ditemukan?
Kapan sitokinin ditemukan?
Anonim

Sitokinin ditemukan oleh F. Skoog, C. Miller dan rekan kerja selama 1950-an sebagai faktor yang mendorong pembelahan sel (sitokinesis). Sitokinin pertama yang ditemukan adalah turunan adenin (aminopurin) bernama kinetin (6-furfuryl-aminopurine; Gbr.

Bagaimana sitokinin ditemukan?

Sitokinin ditemukan sebagai hasil dari upaya untuk menemukan faktor-faktor yang akan merangsang sel tumbuhan untuk membelah. … Penyelidikan ini mengarahkan Skoog, Miller dan rekan kerja pada tahun 1955 pada isolasi dan identifikasi kinetin, faktor pembelahan sel yang sangat aktif, dari DNA sperma ikan hering yang diautoklaf.

Dimana sitokinin ditemukan?

Sitokinin ada di semua jaringan tanaman. Mereka berlimpah di ujung akar, pucuk pucuk, dan biji yang belum matang. Konsentrasi endogen mereka berada dalam kisaran nanomolar rendah. Biasanya, beberapa jenis sitokinin dan bentuk modifikasinya terdapat dalam jaringan tertentu.

Apakah sitokinin ada dalam tubuh manusia?

Sitokinin adalah hormon tanaman dan memainkan peran penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Mereka juga memiliki efek farmakologis yang beragam pada hewan dan manusia. … Sitokinin ribosida menghambat pertumbuhan atau menyebabkan apoptosis pada berbagai lini sel yang berasal dari berbagai keganasan termasuk yang memiliki gen p53 mutan.

Apa peran sitokinin pada tumbuhan?

Sitokinin (CK) adalah kelas hormon tanaman yang mempromosikan pembelahan sel, atau sitokinesis, diakar dan pucuk tanaman. Mereka terlibat terutama dalam pertumbuhan dan diferensiasi sel, tetapi juga mempengaruhi dominasi apikal, pertumbuhan tunas ketiak, dan penuaan daun.

Direkomendasikan: