Transisi epitel ke mesenkim (EMT) terjadi selama perkembangan embrio normal, regenerasi jaringan, fibrosis organ, dan penyembuhan luka. Ini adalah proses yang sangat dinamis, dimana sel epitel dapat berubah menjadi fenotipe mesenkim.
Apa yang dimaksud dengan transisi epitel ke mesenkim?
Transisi epitel-mesenkimal (EMT) adalah proses biologis yang memungkinkan sel epitel terpolarisasi, yang biasanya berinteraksi dengan membran basal melalui permukaan basalnya, untuk mengalami beberapa perubahan biokimia yang memungkinkannya untuk mengasumsikan fenotipe sel mesenkim, yang mencakup peningkatan kapasitas migrasi, …
Apa tujuan transisi epitel-mesenkim?
Transisi epitel-mesenkimal (EMT) penting untuk perkembangan embrio dan pembentukan berbagai jaringan atau organ. Namun, disfungsi EMT pada sel normal menyebabkan penyakit, seperti kanker atau fibrosis. Selama EMT, sel epitel diubah menjadi sel mesenkim yang lebih invasif dan aktif.
Apa yang menginduksi transisi epitel-mesenkim?
Metastasis sel tumor dikaitkan dengan transisi epitel ke mesenkim (EMT), yang merupakan proses di mana sel epitel kehilangan polaritasnya dan memperoleh fitur baru mesenkim. EMT telah dilaporkan diinduksi oleh transforming growth factor-β1 (TGF-β1), tetapi mekanismenya tetap sulit dipahami.
Kapan EMTterjadi?
Contoh EMT primer terjadi selama gastrulasi, di mana epitel embrionik mengalami EMT untuk membentuk mesoderm. Pada vertebrata, gastrulasi diinduksi oleh protein dari superfamili faktor pertumbuhan transformasi (TGFβ), terutama Nodal dan Vg1 [5][6].