Mulai tahun 1620-an dan 1630-an, kolonial New England dihuni oleh kaum Puritan yang percaya bahwa mereka berkewajiban untuk membangun masyarakat suci dalam perjanjian dengan Tuhan. Perjanjian itu adalah dasar bagi keyakinan kaum Puritan tentang keselamatan pribadi, gereja, kohesi sosial, dan otoritas politik.
Apa pandangan Puritan tentang perjanjian itu?
Dalam esai terkenal yang ditulis di atas kapal Arabella selama perjalanannya ke New England pada tahun 1630, John Winthrop (1606-1676) menyatakan bahwa kaum Puritan telah membuat perjanjian dengan Tuhan untuk mendirikan komunitas Kristen yang sejati, di mana orang kaya harus menunjukkan amal dan menghindari mengeksploitasi tetangga mereka sementara orang miskin harus …
Apakah orang Puritan percaya bahwa mereka memiliki perjanjian dengan Tuhan?
Konsep perjanjian atau kontrak antara Tuhan dan umat pilihan-Nya meresapi teologi Puritan dan hubungan sosial. Dalam istilah agama, beberapa jenis perjanjian merupakan pusat pemikiran Puritan. Perjanjian Karya menyatakan bahwa Tuhan menjanjikan Adam dan keturunannya kehidupan abadi jika mereka mematuhi hukum moral.
Apa yang tidak dipercayai oleh kaum Puritan?
Mereka percaya Gereja Inggris terlalu mirip dengan Gereja Katolik Roma dan harus menghilangkan upacara dan praktik yang tidak berakar pada Alkitab. Orang-orang Puritan merasa bahwa mereka memiliki perjanjian langsung dengan Tuhan untuk memberlakukan reformasi ini.
Apa keyakinan utama kaum Puritan?
Puritanisme, bentuk Calvinis yang ketat dariKekristenan Protestan, membedakan dirinya dari kekristenan arus utama melalui lima keyakinan prinsip. … Keyakinan dasar Puritan diringkas dengan akronim T. U. L. I. P.: Kebobrokan total, Pemilihan tanpa syarat, Pendamaian terbatas, Anugerah tak tertahankan, dan Ketekunan orang-orang kudus.