Faber memberi tahu Montag bahwa buku memiliki kualitas dan memberikan pandangan hidup yang mendalam dan mendetail. Montag belajar bahwa sastra yang baik mencerminkan masyarakat, yang mungkin sulit untuk dialami dan diterima oleh sebagian orang-salah satu alasan mengapa buku dicela di negara dystopian Bradbury.
Apa 3 alasan mengapa Faber berpendapat bahwa buku itu penting?
Faber mengatakan bahwa tiga hal harus ada bersama agar literasi dapat bertahan kembali: "Nomor satu, seperti yang saya katakan: kualitas informasi. Nomor dua: waktu luang untuk mencernanya. Dan nomor tiga: hak untuk melakukan tindakan berdasarkan apa yang kita pelajari dari interaksi dua yang pertama" (85).
Apa yang mengejutkan tentang apa yang dikatakan Faber tentang buku?
Faber memberi tahu Montag bahwa tidak seperti media lain yang disukai oleh mayoritas orang di masyarakat mereka, buku adalah satu-satunya yang menawarkan makna. Meskipun makna juga dapat dimasukkan ke dalam konten yang ditawarkan oleh media lain, orang tidak menuntutnya.
Apa yang Faber katakan kepada Montag tentang buku?
Apa yang Faber katakan kepada Montag tentang buku itu? Faber memberi tahu Montag bahwa semua buku menceritakan kebenaran yang diwakili oleh penulis. Dia juga memberi tahu Montag bahwa buku memiliki pori-pori dan semakin banyak pori-pori yang dimiliki buku, semakin banyak informasi yang ada di dalamnya.
Mengapa Faber mengatakan buku itu penting?
Menurut Faber, buku penting karena mereka merekam kehidupan manusiapencapaian, tetapi yang lebih penting, mereka melestarikan kesalahan umat manusia. Dia mengatakan bahwa buku ada untuk mengingatkan kita betapa bodohnya kita dulu, dengan harapan kita tidak akan membuat kesalahan yang sama di masa depan.