Mengapa sinusitis maksilaris paling sering terjadi?

Daftar Isi:

Mengapa sinusitis maksilaris paling sering terjadi?
Mengapa sinusitis maksilaris paling sering terjadi?
Anonim

Sinusitis maksila sering terjadi karena hubungan anatomis yang erat antara sinus frontal, sinus etmoidalis anterior, dan gigi rahang atas, sehingga memudahkan penyebaran infeksi.

Sinus mana yang paling sering terkena sinusitis?

Meskipun peradangan pada salah satu sinus dapat menyebabkan blokade ostia sinus, sinus yang paling sering terlibat pada sinusitis akut dan kronis adalah sinus maksila dan sinus etmoid anterior.

Sinus mana yang paling sering terinfeksi?

Rongga sinus terbesar adalah rongga rahang atas, dan merupakan salah satu rongga yang paling sering terinfeksi.

Apakah sinusitis maksilaris umum terjadi?

Sinusitis maksila sering terjadi dan dokter gigi harus dapat membedakannya dari penyakit gigi. Ini biasanya merupakan kondisi akut, tetapi sinusitis kronis juga dapat berkembang setelah episode akut dan dapat bertahan atau kambuh jika drainase dari antrum ke rongga hidung buruk atau ketika benda asing tertahan.

Mengapa sinus maksilaris penting?

Sinus maksila mungkin hanya berfungsi untuk meningkatkan fungsi pernapasan hidung. Aliran udara inspirasi tidak terjadi. Sinus maksilaris sangat terlibat dalam produksi nitrogen monoksida (NO) dan dengan demikian mendukung pertahanan kekebalan rongga hidung.

Direkomendasikan: