Bayi dengan tonus otot yang terlalu kencang atau kaku mungkin mengalami hipertonia. Hipertonia adalah suatu keadaan yang pada hakikatnya merupakan kebalikan dari hipotonia. Jika tidak diobati, hipertonia dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah pada anak Anda. Hipertonia juga dapat mengindikasikan cerebral palsy.
Seperti apa hipertonia pada bayi?
Hipertonia adalah peningkatan tonus otot, dan kurangnya fleksibilitas. Anak-anak dengan Hypertonia membuat gerakan kaku dan memiliki keseimbangan yang buruk. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk makan, menarik, berjalan, atau menjangkau.
Bisakah hipertonia pada bayi hilang?
Dalam beberapa kasus, seperti cerebral palsy, hipertonia mungkin tidak berubah sepanjang hidup. dalam kasus lain, hipertonia dapat memburuk seiring dengan penyakit yang mendasarinya Jika hipertonia ringan, sedikit atau tidak berpengaruh pada kesehatan seseorang.
Apa saja tanda-tanda hipertonia?
Gejala umum meliputi:
- Kesulitan bergerak.
- Gerakan canggung.
- Resistensi otot saat anak mencoba bergerak.
- Kejang otot.
- Persimpangan kaki yang tidak terkontrol.
Bagaimana saya tahu jika bayi saya terlalu kaku?
Tanda Kekakuan pada Bayi:
- Anak Anda mungkin mengepalkan tangannya erat-erat atau mungkin tampak tidak dapat mengendurkan otot-otot tertentu.
- Dia mungkin mengalami kesulitan melepaskan suatu objek atau kesulitan bergerak dari satu posisi kelain.
- Kaki atau belalai anak mungkin akan bersilang atau kaku saat Anda mengangkatnya juga.