Kapan saya harus menggunakan rekursi? Rekursi dibuat untuk memecahkan masalah yang dapat dipecah menjadi masalah yang lebih kecil dan berulang. Ini sangat baik untuk mengerjakan hal-hal yang memiliki banyak kemungkinan cabang dan terlalu rumit untuk pendekatan berulang. Salah satu contoh yang baik adalah mencari melalui sistem file.
Apakah rekursi adalah hal yang baik?
Rekursi adalah teknik yang berguna untuk membuat kode menjadi singkat dan mudah dipahami. Namun, ini kurang berkinerja dan menghasilkan pengecualian stack overflow dalam bahasa yang dioptimalkan untuk panggilan non-ekor. Cermati kasus penggunaan Anda dengan cermat saat memilih antara fungsi rekursif dan iteratif.
Apa manfaat rekursi?
- Rekursi dapat mengurangi kompleksitas waktu. …
- Recursion menambah kejelasan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menulis dan men-debug kode. …
- Rekursi lebih baik pada traversal pohon. …
- Rekursi bisa lambat. …
- Iterasi: Sebuah fungsi mengulang proses yang telah ditentukan sampai suatu kondisi gagal.
Kapan kita harus menghindari rekursi?
Oleh karena itu rekursi harus dihindari secara umum dan digunakan hanya dengan pertimbangan dan hati-hati ketika benar-benar diperlukan. Aturan ini memeriksa rekursi langsung (ketika suatu fungsi memanggil dirinya sendiri).
Kapan kita harus menggunakan iteratif dan kapan rekursif?
Jika kompleksitas waktu adalah titik fokus, dan jumlah panggilan rekursif akan besar, lebih baik digunakanpengulangan. Namun, jika kompleksitas waktu tidak menjadi masalah dan singkatnya kode, rekursi adalah cara yang harus dilakukan.