The Handmaid's Tale adalah kisah kehidupan di distopia Gilead, sebuah masyarakat totaliter di Amerika Serikat. Gilead diperintah oleh rezim fundamentalis yang memperlakukan perempuan sebagai milik negara, dan dihadapkan pada bencana lingkungan dan penurunan angka kelahiran.
Apa cerita di balik The Handmaid's Tale?
The Handmaid's Tale, novel dystopian yang diakui oleh penulis Kanada Margaret Atwood, diterbitkan pada tahun 1985. Buku tersebut, berlatar New England dalam waktu dekat, mengandaikan sebuah rezim teokratis fundamentalis Kristen di bekas Amerika Serikat yang muncul sebagai respons terhadap krisis kesuburan.
Apa tujuan dari Handmaid's Tale?
The Handmaid's Tale selalu dibahas sebagai peringatan feminis, dan juga telah ditafsirkan sebagai komentar tentang seksisme dalam kitab Kejadian.
Mengapa The Handmaid's Tale dilarang?
Banned dan challenged untuk kata-kata kotor dan untuk "vulgaritas dan nuansa seksual." Novel klasik ini dimasukkan dalam daftar bacaan sebelum dimulainya kelas dua belas penempatan lanjutan kelas sastra dan komposisi di sekolah menengah pinggiran utara Atlanta di Georgia.
Mengapa pelayan wanita memakai warna merah?
Warna merah dari kostum yang dikenakan oleh para Handmaids melambangkan kesuburan, yang merupakan fungsi utama kasta. Merah menunjukkan darah dari siklus menstruasi dan persalinan. … ThePakaian merah pelayan wanita, kemudian, juga melambangkan keberdosaan ambigu dari posisi pelayan wanita di Gilead.