Oleh karena itu, peningkatan jumlah kolagen pada kulit skleroderma dapat secara langsung mempengaruhi kerutan. Kesimpulannya, usaha induksi kolagen itu sendiri adalah strategi yang masuk akal dan efektif untuk menjaga penampilan awet muda, meskipun suplementasi kolagen oral mungkin tidak langsung sampai ke kulit.
Bagaimana kolagen mempengaruhi skleroderma?
Scleroderma menyebabkan tubuh Anda memproduksi terlalu banyak kolagen. Kolagen adalah protein yang membentuk jaringan ikat, seperti kulit. Ketika Anda memiliki terlalu banyak kolagen, kulit Anda bisa meregang, menebal, dan mengeras. Juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.
Suplemen apa yang terbaik untuk dikonsumsi untuk skleroderma?
Dokter Anda mungkin menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin setiap hari yang memiliki antioksidan vitamin A, C, E, vitamin B kompleks, dan mineral, seperti magnesium, kalsium, seng, dan selenium. Suplemen ini dapat membantu mengurangi beberapa gejala: Asam lemak omega-3, seperti minyak ikan, 1 hingga 2 kapsul atau 1 hingga 3 sdm.
Apa yang harus saya hindari dengan skleroderma?
Hindari makanan yang dapat memperparah gejala seperti buah jeruk, produk tomat, gorengan berminyak, kopi, bawang putih, bawang bombay, peppermint, makanan yang menghasilkan gas (seperti paprika mentah, kacang-kacangan, brokoli atau bawang mentah), makanan pedas, minuman berkarbonasi dan alkohol.
Bagaimana cara menghentikan sklerodermakemajuan?
Tidak ada tidak ada obat yang dapat menyembuhkan atau menghentikan kelebihan produksi kolagen yang merupakan ciri khas skleroderma.
Misalnya, dokter Anda mungkin merekomendasikan obat untuk:
- Mengobati atau memperlambat perubahan kulit. …
- Melebarkan pembuluh darah. …
- Menekan sistem kekebalan tubuh. …
- Mengurangi gejala pencernaan. …
- Mencegah infeksi. …
- Meringankan rasa sakit.