Baterai lithium tionil klorida (Li/SOCl₂) termasuk dalam keluarga sel primer lithium. Tidak seperti baterai lithium ion atau lithium polymer, sel ini tidak dapat diisi ulang setelah dikosongkan. Namun, karena umurnya yang panjang, karakteristik ini tidak terlalu penting dalam penggunaan sehari-hari.
Berapa lama baterai Lithium tionil klorida bertahan?
Masa pakai yang lama dan umur simpan yang unggul: Pengosongan otomatis baterai Li/SOCl2 sangat rendah (kurang dari 1% per tahun pada 20℃), yang dapat mendukung periode penyimpanan yang lama dan mencapai masa pakai10 hingga 20 tahun.
Apakah baterai lithium dapat diisi ulang?
1 Baterai Lithium Ion. Baterai lithium ion adalah baterai isi ulang yang dicirikan oleh kepadatan daya yang sangat tinggi. Baterai seperti itu sudah menjadi hal yang lumrah: dari produk elektronik sehari-hari seperti telepon seluler hingga kendaraan listrik.
Apakah baterai lithium tidak dapat diisi ulang?
Baterai lithium telah mendominasi pasar baterai non-isi ulang berkinerja tinggi selama 40 tahun terakhir. Ini karena anoda lithium memiliki atribut berikut: Tegangan tinggi: Lebih besar dari 3.0V dibandingkan dengan 1.5V untuk sel alkaline komersial.
Apakah baterai lithium tionil klorida aman?
Selain kandungan energinya yang tinggi, baterai ini mengandung tionil klorida cair, yaituberacun jika terhirup dan korosif pada kulit, mata, dan selaput lendir saat kontak. Menghirup asap terus menerus dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.