Beberapa orang mengalami palpitasi setelah makan berat yang kaya akan karbohidrat, gula, atau lemak. Terkadang, makan makanan dengan banyak monosodium glutamat (MSG), nitrat, atau natrium juga bisa memicunya. Jika Anda mengalami jantung berdebar setelah makan makanan tertentu, bisa jadi karena kepekaan makanan.
Bagaimana cara menghentikan jantung berdebar setelah makan?
Metode berikut dapat membantu mengurangi palpitasi
- Lakukan teknik relaksasi. …
- Kurangi atau hilangkan asupan stimulan. …
- Merangsang saraf vagus. …
- Jaga elektrolit seimbang. …
- Tetap terhidrasi. …
- Hindari penggunaan alkohol berlebihan. …
- Olahraga secara teratur.
Mengapa jantung saya berdetak kencang setelah makan?
Makan tidak menyebabkan perubahan aliran darah, yang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung. Makan juga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. Jika Anda makan berlebihan, Anda memaksa jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya. Anda membutuhkan lebih banyak darah untuk masuk ke sistem pencernaan Anda, yang menyebabkan detak jantung Anda meningkat.
Berapa detak jantung normal setelah makan?
Biasanya, jantung Anda berdetak antara 60 dan 100 kali dalam satu menit. Makan makanan tertentu atau minum minuman tertentu dapat meningkatkan detak jantung Anda hingga di atas 100, menciptakan perasaan bahwa jantung Anda berdebar-debar, berpacu atau berhenti berdetak. Jika itu terjadi sesekali, sepertinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Makanan apa yang menghentikan jantung berdebar?
Beberapa Makanan Dapat Memicu Jantung Berdebar
- Kopi: Kopi bisa menjadi pemicu jantung berdebar. …
- Cokelat: Karena tingginya kadar kafein dan gula, terlalu banyak cokelat juga dapat menyebabkan jantung berdebar.
- Minuman energi: Minuman energi mengandung kafein dalam jumlah besar. …
- MSG: Beberapa orang bereaksi terhadap tingkat MSG yang tinggi.