Memiliki mata juling adalah sangat normal untuk bayi baru lahir. Terkadang bayi dilahirkan dengan lipatan kulit ekstra di sudut dalam mata mereka, yang membuat mereka terlihat seperti mata juling. Namun, saat bayi-bayi ini tumbuh, lipatannya mulai menghilang. Selain itu, mata bayi yang baru lahir dapat terlihat menyilang dari waktu ke waktu.
Apakah normal jika bayi memiliki mata juling?
Mata bayi yang baru lahir kadang-kadang mengembara atau menyilang selama beberapa bulan pertama kehidupan adalah hal yang wajar. Tetapi pada saat bayi berusia 4 hingga 6 bulan, matanya biasanya lurus. Jika satu atau kedua mata terus melihat ke dalam, ke luar, ke atas, atau ke bawah - bahkan sesekali - itu mungkin karena strabismus.
Kapan saya harus khawatir tentang bayi saya yang bermata juling?
Meskipun mungkin umum, strabismus masih menjadi hal yang harus Anda perhatikan. Jika mata bayi Anda masih juling di sekitar usia 4 bulan, inilah saatnya untuk memeriksakannya. Mata juling mungkin bukan hanya masalah kosmetik - penglihatan anak Anda bisa jadi taruhannya.
Bagaimana saya tahu jika bayi saya menderita strabismus?
4 tanda mudah bayi mengalami strabismus. Bayi sering memiringkan atau memutar kepalanya. Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka perlu menyesuaikan kepala untuk melihat suatu objek. Bayi sering juling atau berkedip, yang bisa disebabkan oleh penglihatan ganda karena strabismus.
Seperti apa seharusnya mata bayi yang baru lahir?
Saat lahir, bayi baru lahirpenglihatan adalah antara 20/200 dan 20/400. Mata mereka sensitif terhadap cahaya terang, sehingga mereka cenderung membuka mata mereka dalam cahaya rendah. Jangan khawatir jika mata bayi Anda terkadang menyilang atau melayang ke luar (menjadi "mata tajam"). Ini normal sampai penglihatan bayi Anda membaik dan otot-otot mata Anda menguat.