Jika Anda mengimpor lebih banyak daripada mengekspor, lebih banyak uang yang keluar negara daripada yang masuk melalui penjualan ekspor. Di sisi lain, semakin banyak suatu negara mengekspor, semakin banyak aktivitas ekonomi domestik yang terjadi. Lebih banyak ekspor berarti lebih banyak produksi, pekerjaan, dan pendapatan.
Mengapa mengimpor lebih baik daripada mengekspor?
Impor barang membawa produk baru dan menarik bagi perekonomian lokal dan memungkinkan untuk membangun produk baru secara lokal. Mengekspor produk meningkatkan ekonomi lokal dan membantu bisnis lokal meningkatkan pendapatan mereka. Baik impor maupun ekspor membawa pekerjaan bagi perekonomian lokal.
Apakah mengimpor atau mengekspor lebih baik untuk perekonomian?
Ketika suatu negara mengimpor barang, negara tersebut membelinya dari produsen asing. Uang yang dibelanjakan untuk impor meninggalkan perekonomian, dan itu menurunkan PDB negara pengimpor. Ekspor bersih bisa positif atau negatif. Ketika ekspor lebih besar dari impor, ekspor neto positif.
Apa yang lebih banyak mengekspor daripada mengimpor?
Sebuah negara yang mengimpor lebih banyak barang dan jasa daripada mengekspor dalam hal nilai memiliki defisit perdagangan atau neraca perdagangan negatif. Sebaliknya, negara yang mengekspor lebih banyak barang dan jasa daripada yang diimpornya memiliki surplus perdagangan atau neraca perdagangan positif.
Apakah kita lebih banyak mengimpor daripada mengekspor?
Amerika Serikat mengimpor lebih banyak daripada mengekspor. Neraca perdagangan AS 2019 negatif, menunjukkandefisit $617 miliar. Barang modal merupakan bagian terbesar dari ekspor dan impor AS.