Kapan menggunakan database yang didenormalisasi?

Kapan menggunakan database yang didenormalisasi?
Kapan menggunakan database yang didenormalisasi?
Anonim

Denormalisasi adalah strategi yang digunakan pada database yang sebelumnya dinormalisasi untuk meningkatkan kinerja. Ide di baliknya adalah untuk menambahkan data yang berlebihan yang menurut kami akan paling membantu kami. Kita dapat menggunakan atribut tambahan di tabel yang ada, menambahkan tabel baru, atau bahkan membuat instance dari tabel yang sudah ada.

Mengapa denormalisasi digunakan dalam database?

Denormalisasi adalah teknik yang digunakan oleh administrator database untuk mengoptimalkan efisiensi infrastruktur database mereka. Metode ini memungkinkan kita untuk menambahkan data yang berlebihan ke dalam database yang dinormalisasi untuk mengurangi masalah dengan kueri database yang menggabungkan data dari beberapa tabel ke dalam satu tabel.

Apa itu denormalisasi, kapan Anda akan menggunakannya?

Denormalisasi adalah strategi yang manajer database gunakan untuk meningkatkan kinerja infrastruktur database. Ini melibatkan penambahan data yang berlebihan ke database yang dinormalisasi untuk mengurangi jenis masalah tertentu dengan kueri database yang menggabungkan data dari berbagai tabel ke dalam satu tabel.

Mengapa desainer menggunakan denormalisasi?

Denormalisasi adalah penggandaan kolom yang disengaja dalam beberapa tabel, dan ini meningkatkan redundansi data. Contoh 1: Pertimbangkan desain di mana kedua tabel memiliki kolom yang berisi alamat gudang. Jika desain ini membuat operasi gabungan tidak diperlukan, ini bisa menjadi redundansi yang berharga.

Mengapa tabel didenormalisasidigunakan dalam gudang data?

Strategi pergudangan data ini digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas infrastruktur basis data. Denormalisasi memanggil data yang berlebihan ke gudang data yang dinormalisasi untuk meminimalkan waktu berjalan kueri database tertentu yang menyatukan data dari banyak tabel menjadi satu.

Direkomendasikan: