Ikhtisar. Outsourcing adalah penggunaan vendor pihak ketiga untuk melakukan aktivitas secara berkelanjutan yang biasanya dilakukan oleh bank. Pihak ketiga dapat berupa entitas terafiliasi dalam grup korporasi bank atau entitas di luar grup korporasi bank.
Apa itu outsource banking?
Dalam konteks ini, istilah outsourcing dapat didefinisikan sebagai penggunaan penyedia layanan oleh bank untuk mengontrakkan sebagian dari kegiatan perbankan sehari-hari untuk mengurangi biaya operasinya, tingkatkan kepuasan pelanggan, manfaatkan keterampilan khusus, dan raih manfaat strategis/operasional lainnya.
Mengapa bank melakukan outsourcing?
Outsourcing di perbankan melibatkan tim penyedia layanan yang sangat terampil dengan mahir mengelola tugas berlebih. Ini memberikan kelegaan kepada pemberi pinjaman seperti bank karena mereka melimpahkan pekerjaan yang berlebihan ke perusahaan lain.
Proses apa yang dilakukan bank outsourcing?
Manajemen server dan solusi infrastruktur, administrasi jaringan, pusat cloud yang terisolasi, dan pengembangan perangkat lunak adalah fungsi yang paling umum untuk dialihdayakan, dan ITO biasanya diterapkan untuk menghemat waktu dan uang bank sambil memperkenalkan fleksibilitas dalam hal penyimpanan data, penawaran produk, dan kecepatan …
Apa manfaat outsourcing di perbankan?
Dengan proses pelayanan rekening offshoring, bank dan lembaga keuangan juga mencapai regulasi penuh dankepatuhan kebijakan, pengurangan waktu penyelesaian pembayaran, pengurangan biaya rata-rata per transaksi, dan peningkatan produktivitas empat kali lipat.