Osteoporosis telah didefinisikan secara operasional berdasarkan penilaian kepadatan mineral tulang (BMD). Menurut kriteria WHO, osteoporosis didefinisikan sebagai BMD yang berada 2,5 standar deviasi atau lebih di bawah nilai rata-rata untuk wanita muda yang sehat (skor T <-2,5 SD) (1, 6).
Siapa yang didiagnosis osteoporosis?
Semua wanita 65 tahun ke atas harus diskrining untuk osteoporosis dengan dual energy x-ray absorptiometry pinggul dan tulang belakang lumbar. Wanita yang lebih muda dari 65 tahun harus diskrining untuk osteoporosis jika perkiraan risiko patah tulang 10 tahun sama atau melebihi wanita kulit putih berusia 65 tahun tanpa faktor risiko.
Apa pemeriksaan baku emas untuk mendiagnosis osteoporosis?
Menurut pedoman diagnosis dan pengobatan, dual X-ray absorptiometry (DXA) masih merupakan "standar emas" untuk diagnosis osteoporosis dan prediksi risiko patah tulang.
WHO mendefinisikan osteoporosis dan osteopenia?
Seperti yang didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), osteoporosis hadir ketika BMD 2,5 SD atau lebih di bawah nilai rata-rata untuk wanita muda yang sehat (skor-T dari <−2,5 SD). Ambang batas kedua yang lebih tinggi menggambarkan “massa tulang rendah” atau osteopenia sebagai skor-T yang terletak antara 1 dan 2,5 SD.
Bagaimana Anda menghentikan perkembangan osteopenia?
Cara terbaik untuk mencegah osteopenia adalah dengan hidup sehat. DiBerkenaan dengan osteopenia, pencegahan termasuk memastikan asupan kalsium yang cukup baik melalui diet atau suplemen, memastikan asupan vitamin D yang cukup, tidak minum terlalu banyak alkohol (tidak lebih dari dua gelas sehari), tidak merokok, dan banyak berolahraga.