Di seluruh negeri, tidak jarang melihat wanita memakai titik kecil di dahi di antara alis mereka. Tanda tersebut dikenal sebagai bindi. Dan itu adalah tradisi Hindu yang berasal dari abad ketiga dan keempat. Bindi secara tradisional dikenakan oleh wanita untuk tujuan keagamaan atau untuk menunjukkan bahwa mereka sudah menikah.
Apa pentingnya bindi?
Binder, terutama yang berwarna merah, juga berfungsi sebagai tanda keberuntungan pernikahan. Saat pengantin Hindu melangkah melewati ambang pintu rumah suaminya, bindi merahnya diyakini akan mengantarkan kemakmuran dan memberinya tempat sebagai wali terbaru keluarga.
Apa yang dilambangkan oleh bindi?
Secara tradisional, area di antara alis (tempat bindi ditempatkan) dikatakan sebagai chakra keenam, ajna, tempat "kebijaksanaan tersembunyi". Bindi dikatakan untuk mempertahankan energi dan memperkuat konsentrasi. Bindi juga mewakili mata ketiga.
Apa cerita di balik Bindis?
“Bindi” berasal dari kata Sansekerta “bindu”, yang berarti titik atau titik. Secara tradisional dipakai sebagai titik merah di dahi, bindi memiliki awalan Hindu yang sering dikaitkan dengan tujuan keagamaan atau status perkawinan wanita. … Bindi juga terlihat sebagai “mata ketiga” di dahi di antara alis, menangkal nasib buruk.
Apa itu bindi dan mengapa itu dipakai?
Bindi adalah titik berwarna yang dikenakan di tengah dahi. …Terbuat dari bubuk vermillion dan sindoor, orang-orang keturunan Asia Selatan memakai bindi untuk menandakan status pernikahan mereka atau sebagai simbol budaya. Anak-anak dan orang lajang juga diketahui memakai bindi.