Fission adalah pemecahan inti yang berat dan tidak stabil menjadi dua inti yang lebih ringan, dan fusi adalah proses di mana dua inti ringan bergabung bersama-sama melepaskan sejumlah besar energi. Meski berbeda, kedua proses tersebut memiliki peran penting dalam penciptaan energi di masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Mana fisi atau fusi yang lebih kuat?
Fusion hanya menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi di inti kecil (dalam bintang, Hidrogen & isotopnya yang melebur menjadi Helium). … Energi per peristiwa lebih besar (dalam contoh ini) di fisi, tetapi energi per nukleon (fusi=sekitar 7 MeV/nukleon, fisi=sekitar 1 Mev/nukleon) jauh lebih besar dalam fusi.
Apa perbedaan antara contoh fisi dan fusi?
Dalam fisi, energi diperoleh dengan memecah atom berat, misalnya uranium, menjadi atom yang lebih kecil seperti yodium, cesium, strontium, xenon dan barium, untuk menyebutkan nama saja sedikit. Namun, fusi menggabungkan atom ringan, misalnya dua isotop hidrogen, deuterium dan tritium, untuk membentuk helium yang lebih berat.
Mana fisi atau fusi yang lebih aman?
Pada tahun 2019, National Geographic menggambarkan fusi nuklir sebagai "cawan suci untuk masa depan tenaga nuklir." Tidak hanya akan menghasilkan lebih banyak energi dengan lebih aman, itu juga akan menghasilkan jauh lebih sedikit limbah radioaktif berbahaya daripada fisi, dari mana bahan tingkat senjata di batang bahan bakar bekas.membutuhkan waktu jutaan tahun untuk meluruh …
Mengapa fisi lebih buruk daripada fusi?
Tanpa elektron, atom memiliki muatan positif dan menolak. Ini berarti Anda harus memiliki energi atom super tinggi untuk membuat benda-benda ini memiliki fusi nuklir. Partikel energi tinggi adalah masalahnya. Inilah sebabnya mengapa fusi sulit dilakukan dan fisi relatif sederhana (tetapi sebenarnya masih sulit).