Pernapasan cair adalah bentuk pernapasan di mana organisme yang biasanya bernapas dengan udara menghirup cairan kaya oksigen (seperti perfluorokarbon), daripada menghirup udara. Dengan memilih cairan yang mampu menahan oksigen dan CO dalam jumlah besar2, pertukaran gas dapat terjadi.
Bisakah manusia menghirup cairan seperti di jurang?
Jauh lebih kental daripada udara, cairan sulit untuk bernafas. Beberapa Anjing Laut dilaporkan mengalami patah tulang akibat tekanan pada tulang rusuk yang disebabkan oleh kekuatan semata-mata untuk mencoba memasukkan dan mengeluarkan cairan dari paru-paru.
Apa yang terjadi jika Anda menghirup cairan?
Terlalu banyak cairan di paru-paru Anda juga dapat menyebabkan edema paru, yang membebani paru-paru Anda. Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak akan tahu bahwa Anda telah mengembangkan pneumonia atau edema paru sampai Anda mengalami gejala lain seperti kesulitan bernapas, batuk dengan lendir, dan banyak lagi.
Apakah manusia bisa menghirup air?
Karena manusia tidak memiliki insang, kami tidak dapat mengekstrak oksigen dari air. Beberapa mamalia laut, seperti paus dan lumba-lumba, memang hidup di air, tetapi mereka tidak menghirupnya. Mereka telah mengembangkan mekanisme untuk menahan napas dalam waktu lama di bawah air.
Apakah ada cairan yang bisa Anda hirup?
Sebuah fluorokarbon yang disebut perfluorohexane memiliki oksigen dan karbon dioksida yang cukup dengan ruang yang cukup di antara molekul-molekul yang dapat ditenggelamkan oleh hewandalam cairan masih bisa bernafas normal. Properti unik ini dapat diterapkan pada aplikasi medis seperti ventilasi cair, pengiriman obat, atau pengganti darah.