Krakatau tampaknya tidak berpenghuni, dan hanya sedikit orang yang meninggal akibat letusan. Namun, runtuhnya gunung berapi memicu serangkaian tsunami, atau gelombang laut seismik, yang tercatat hingga ke Amerika Selatan dan Hawaii.
Bisakah kamu tinggal di Krakatau?
Sangat sedikit orang yang tinggal di pulau itu yang merupakan rumah Anak Krakatau, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh kehancuran di kedua sisi selat selama letusan Krakatau tahun 1883, Anda tidak tidak perlu berada di gunung berapi untuk menjadi korban letusannya.
Krakatau terkenal karena apa?
Krakatau adalah pulau vulkanik kecil di Indonesia, terletak sekitar 100 mil sebelah barat Jakarta. Pada bulan Agustus 1883, letusan pulau utama Krakatau (atau Krakatau) menewaskan lebih dari 36.000 orang, menjadikannya salah satu letusan gunung berapi paling dahsyat dalam sejarah manusia.
Bagaimana status Krakatau saat ini?
Saat ini, kaldera berada di bawah air, kecuali tiga pulau di sekitarnya (Verlaten, Lang, dan Rakata) dan Anak Krakatau aktif yang dibangun di dalam kaldera tahun 1883 dan telah lokasi letusan yang sering terjadi sejak tahun 1927.
Apakah Krakatau akan meletus lagi?
Di masa depan Anak Krakatau akan meletus lagi, menghasilkan lebih banyak tsunami. Karena sulit untuk memprediksi secara pasti wilayah Selat Sunda mana yang akan terkena dampak, sangat penting bagi penduduk di pesisirdesa sangat menyadari bahayanya.