Ketika bakteri atau virus masuk ke dalam sistem pencernaan seseorang, tubuh bereaksi dengan mencoba melepaskan diri dari infeksi, seringkali melalui muntah atau diare. Infeksi bakteri menyebabkan apa yang kita sebut "keracunan makanan". Bakteri juga bertanggung jawab atas kondisi lain yang dapat menyebabkan seseorang sakit perut, seperti: pneumonia.
Bagaimana kita bisa sakit perut?
Sakit perut dapat disebabkan oleh banyak kondisi. Namun, penyebab utamanya adalah infeksi, pertumbuhan abnormal, peradangan, obstruksi (penyumbatan), dan gangguan usus. Infeksi pada tenggorokan, usus, dan darah dapat menyebabkan bakteri masuk ke saluran pencernaan, sehingga menyebabkan sakit perut.
Bagaimana cara menghentikan sakit perut?
Beberapa pengobatan rumah yang paling populer untuk sakit perut dan gangguan pencernaan meliputi:
- Air minum. …
- Hindari berbaring. …
- Jahe. …
- Mint. …
- Mandi air hangat atau menggunakan tas pemanas. …
- diet BRAT. …
- Hindari merokok dan minum alkohol. …
- Menghindari makanan yang sulit dicerna.
Berapa lama sakit perut biasanya berlangsung?
Kapan harus berbicara dengan dokter tentang sakit perut
Sakit perut biasanya hilang dengan sendirinya dalam 48 jam. Terkadang sakit perut menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius. Ketahui kapan harus berbicara dengan profesional kesehatan untuk sakit perut.
Makanan apa yang menyebabkansakit perut?
Makanan
- Keracunan makanan. Sakit perut adalah gejala umum keracunan makanan. …
- Makanan asam. Makanan asam yang dapat mengiritasi lambung antara lain jus buah, keju olahan, dan tomat. …
- Terjebak angin. …
- Makanan pedas. …
- Gangguan pencernaan. …
- Kafein. …
- Alkohol. …
- Alergi atau intoleransi makanan.