Tekstur musik adalah cara kami menggambarkan "kepadatan" sebuah karya musik. Itu mungkin terdengar sedikit aneh, tetapi, secara sederhana, ini melihat jumlah suara melodi yang berbeda.
Bagaimana Anda mendeskripsikan tekstur dalam musik?
Tekstur menjelaskan bagaimana lapisan-lapisan suara dalam sebuah karya musik berinteraksi. Bayangkan sepotong spageti adalah garis melodi. Satu helai spageti dengan sendirinya adalah melodi tunggal, seperti dalam tekstur monofonik. Banyak dari untaian ini yang terjalin satu sama lain (seperti spageti di atas piring) adalah tekstur polifonik.
Apa itu tekstur dalam contoh musik?
Tekstur adalah salah satu elemen dasar musik. Ketika Anda menggambarkan tekstur sebuah karya musik, Anda sedang menggambarkan hubungan elemen melodi dan (kadang-kadang) harmonik satu sama lain. Misalnya, tekstur musik mungkin tebal atau tipis, atau mungkin memiliki banyak atau sedikit lapisan.
Apa saja 4 jenis tekstur musik?
Ada empat jenis tekstur yang muncul dalam musik, Monophony, Polyphony, Homophony, dan Heterophony. Keempat tekstur ini muncul dalam musik dari seluruh dunia. Mempelajari bagaimana tekstur ini berkembang, tidak hanya mengarah pada sejarah musik Barat tetapi juga menunjukkan kepada kita bagaimana musik adalah inovasi global.
Apa tiga jenis tekstur utama dalam musik?
Perkembangan musik Barat telah menghasilkan tiga jenis utama tekstur musik'): -Tekstur monofonik, musik hanya dengan satu suara; - Tekstur polifonik, musik yang teksturnya dibentuk oleh jalinan beberapa baris melodi yang baris-barisnya berdiri sendiri tetapi dibunyikan bersama secara harmonis; dan - Tekstur homofonik, …